Gagal Atasi Balon, Israel Ancam Tindak Tegas Warga Palestina

Sejak Pawai Hak untuk Pulang Palestina dimulai pada 30 Maret 2018, warga Palestina menggunakan balon dan layang-layang pembawa bahan pembakar dan api untuk membalas kejahatan pasukan Israel. Akibatnya, ribuan hektar lahan pertanian dan perkebunan warga Zionis terbakar.

Penggunaan balon dan layang-layang pembawa api telah berubah menjadi cara baru bagi warga Palestina untuk melawan dan membalas kejahatan rezim Zionis.

Menanggapi hal itu, Rivlin dalam pernyataannya pada hari Minggu (8/7/2018) menegaskan pentingnya penyusunan rencana untuk mencegah segala bentuk bahaya terhadap wilayah perbatasan dengan Jalur Gaza.

Hal itu disampaikan Rivlin ketika mengunjungi distrik-distrik Zionis yang terkena dampak api dari balon dan layang-layang warga Palestina, seperti dilaporkan kanal 10 televisi Israel.

Para pejabat Tel Aviv marah karena militer Israel tidak mampu menangani balon dan layang-layang pembawa api yang berasal dari perbatasan Gaza. Mereka juga kebingungan untuk mencari cara mengatasinya.