Nabil Qawuk Sebutkan Faktor Penundaan Pembentukan Kabinet baru Lebanon

Sheikh Nabil Qawuk, anggota Dewan Pusat Hizbullah Lebanon seraya menjelaskan bahwa rezim Zionis Israel, Amerika dan Arab Saudi melakukan sabotase di proses pembentukan pemerintah baru Lebanon mengatakan, Tel Aviv, Washington dan Riyadh tidak menghendaki kekuatan Lebanon dan Muqawama meningkat.
Sheikh Nabil Qawuk Sabtu (25/8) di sebuah acara di Lebanon selatan seraya menekankan bahwa Hizbullah senantiasa membantu menghapus kendala pembentukan pemerintahan di Lebanon mengungkapkan, Hizbullah mendukung upaya Michel Aoun sebagai penjamin sejati bagi pembentukan pemerintahan nasional bersatu di negara ini.
Anggota senior Hizbullah ini menyebut gagalnya pembentukan pemerintahan baru sebagai ancaman bagi kepentingan Lebanon.
Menyusul pembentukan parlemen baru Lebanon, Saad Hariri pada 24 Mei 2018, setelah mendapat dukungan dari mayoritas anggota parlemen, mendapat mandat dari Michel Aoun, presiden negara ini untuk membentuk kabinet baru, namun misi tersebut hingga kini belum berhasil.
social pages
instagram telegram twiter RSS