Selama Bulan September, 26 Warga Palestina Gugur di tangan Israel

Kantor Berita Qods (Qodsna) mengutip Palestine al-Youm Selasa (2/10) menulis, selama bulan September 2018 sebanyak 450 warga Palestina ditangkap serdadu Israel.

Sejak 30 Maret 2018 seiring dengan dimulainya aksi demo hak kepulangan bangsa Palestina, hingga kini lebih dari 200 warga Palestina gugur dan 21 ribu lainnya cidera.

Demonstrasi Hak Kepulangan dimulai sejak 30 Maret demi menegaskan hak kepulangan pengungsi Palestina dan pencabutan blokade Gaza dengan diikuti warga Palestina di perbatasan Jalur Gaza dengan bumi Palestina pendudukan. Aksi tersebut hingga kini terus berlanjut.

Berita lainnya menyebutkan, Jamal al-Khudri, Ketua Komite Rakyat anti Blokade Gaza menyatakan, blokade Jalur Gaza dan krisis yang ditimbulkanya, setiap bulan menimbulkan kerugian bagi sektor ekonomi daerah ini tak kurang dari 50 juta dolar baik itu langsung atau tidak.

Seraya menjelaskan bahwa hampir 2500 toko dan pabrik di Gaza ditutup akibat blokade, al-Khudri menuntut diakhirinya blokade Gaza dan pembukaan jalur penyeberangan perdagangan serta penggabungan Gaza dengan Tepi Barat melalui sebuah jalur penyeberangan yang aman.

Jalur Gaza diblokade dari darat, udara dan laut oleh Israel sejak tahun 2006 dan warga kawasan ini menghadapi beragam kesulitan.