Satu Lagi Pemuda Palestina Gugur Syahid di Perbatasan Gaza

Pusat Informasi Palestina menyebutkan, kedua pemuda Paelstina itu berpartisipasi dalam aktivitas dan program yang berkaitan dengan demonstrasi hak untuk kembali di Jalur Gaza. Keduanya mendekati pagar perbatasan yang direaksi dengan tembakan peluru tajam tentara rezim Zionis. Nyawa seorang di antara dua pemuda Palestina itu tidak dapat diselamatkan.

Militer Israel mengklaim bahwa pemuda ini bersama dengan satu orang lagi berniat melintasi pembatas menuju Palestina pendudukan.

Ribuan warga Palestina sejak 30 Maret lalu pada peringatan Hari Nakba (atau Hari Petaka; hari pengumuman eksistensi Israel) menggelar demonstrasi akbar hak untuk kembali.

Laporan lainnya menyebukan, Bezalel Smotrich, seorang anggota Knesset Israel, dalam sebuah pernyataan permusuhan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza mengatakan, "Jalur Gaza harus ditutup secara total dan diblokade, sehingga tidak ada satu benda pun yang masuk sampai masyarakatnya mati karena kelaparan, kehausan dan malaria."

Jalur Gaza telah diblokade dari darat, laut dan udara oleh Israel sejak 2006.