Friday 9 May 2025 
qodsna.ir qodsna.ir

Sikap MUI Seputar Kunjungan Wantimpres RI ke Israel

Majelis Ulama Indonesia (MUI) bakal mengkaji usulan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah agar ada fatwa haram berkunjung ke Israel. Sebab, MUI tidak sembarangan mengeluarkan fatwa.

Adapun usulan Fahri Hamzah tersebut menanggapi kehadiran Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Yahya Cholil Staquf dalam sebuah acara di Israel beberapa hari lalu.

 

Wakil Ketua Umum MUI, Kiai Haji Zainut Tauhid Sa'adi, Sabtu (16/6/2018), menekankan perlunya pembahasan soal permintaan dari Fahri Hamzah.

Image Caption

 

Meski tidak memberikan detail kapan usulan Fahri Hamzah itu bakal dikaji MUI namun dia menegaskan bahwa masalah ini akan dikaji setelah lebaran dan itu harus berdasarkan surat yang masuk ke pihak MUI.

 

Kendati demikian, dia menjelaskan bahwa umumnya yang masuk wilayah fatwa itu berkaitan dengan ketentuan hukum, atau haram atau tidak.

 

Zainut Tauhid Sa'adi menilai kehadiran Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Yahya Cholil Staquf ke Israel beberapa hari lalu tidak perlu menjadi polemik. Sebab, Yahya Cholil Staquf sudah menjelaskan bahwa kehadirannya ke Israel itu atas nama pribadi, bukan Wantimpres ataupun Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

"Sebagaimana pernyataan beliau (Yahya Cholil Staquf, red) itu, beliau ke sana atas nama pribadi, dan Indonesia kan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel," ujar Zainut Tauhid Sa'adi usai menghadiri open house Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Jalan Karang Asem Utara, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6/2018). 

Dirinya pun mengakui bahwa siapapun dari Indonesia yang menghadiri sebuah acara di Israel atau Tel Aviv, tidak diperkenankan mengatasnamakan negara, pemerintah, atau rakyat Indonesia. Karena Yahya Cholil Staquf atas nama pribadi berkunjung ke Israel, dia pun menghormatinya.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini yakin bahwa Yahya Cholil Staquf memiliki alasan tersendiri mengapa bersedia menghadiri sebuah acara di Israel beberapa hari lalu.

 

Karena itu, kata dia, MUI tidak memiliki niatan untuk memanggil Yahya Cholil Staquf untuk meminta penjelasan tentang lawatan ke Israel. "Kami tidak akan menggundang Gus Yahya ya, karena kepergiaan beliau ke Israel itu kan bukan atas nama MUI," pungkasnya.




Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved