Velayati: Masa Depan Hubungan Iran-Rusia Semakin Kuat

Ali Akbar Velayati, Penasihat Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran bidang Internasional melakukan pertemuan dengan Vladimir Putin hari Kamis (12/7) di istana presiden Rusia di pinggiran kota Novo-Ogaryovo, barat laut Moskow, dan menyampaikan pesan lisan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran dan pesan tertulis Hassan Rouhani, Presiden Republik Islam Iran.

"Vladimir Putin menekankan perluasan hubungan perminyakan antara kedua negara dan peningkatan investasi di sektor industri perminyakan dan gas Iran hingga 50 miliar dolar, dimana nilai investasi ini dapat menjadi alternatif yang baik untuk perusahaan-perusahaan Barat yang meninggalkan Iran," ungkap Velayati.

Penasihat Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran di bidang Internasional juga menyinggung kerjasama nuklir antara Iran dan Rusia.

"Rusia saat ini tengah membangun dua reaktor nuklir, dimana Presiden Rusia memiliki informasi rinci mengenai tahapannya di Iran," jelas Velayati.

Velayati juga menyebut kerjasama pengembangan kereta api sebagai bagian dari perundingan yang dilakukannya dengan Putin. Menurut Velayati, Presiden Rusia juga menekankan investasi pada proyek Utara-Selatan.

"Berbeda dengan sebagian isu yang disebarkan sejumlah musuh bersama Iran dan Rusia, Presiden Rusia menekankan bahwa dua negara akan melanjutkan kerjasamanya di Suriah dan regional untuk mendukung pemerintahan sah negara-negara ini, khususnya pemerintah Suriah dan Irak dan mempertahankan kedaulatannya," ujar Velayati menjelaskan kerjasama regional dua negara.

"Pertemuan terkait Suriah akan segera dilakukan dengan dihadiri kepala negara dari Iran, Rusia dan Turki di Tehran," pungkas Penasihat Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran di bidang Internasional.