qodsna.ir qodsna.ir

Pertemuan Asisten Khusus Ketua Parlemen Hubungan Internasional dengan istri Shahid Samir Ghonatar:

Asisten Khusus Ketua Parlemen Hubungan Internasional dalam salah satu pertemuan dengan istri Shahid Samir Ghonatar mengucap: Rencana gagal Tel Aviv dalam meruntuhkan negara-negara Islam, termasuk Arab Saudi.

Amir Abdullah Hayyan mengatakan rezim Zionis akan melanjutkan misinya walau rentan dengan menggunakan terorisme Takfiri terhadap negara-negara Islam, dan dengan menerapkan kebijakan rasis Zionis dan apartheid, akan meluncurkan peta Timur Tengah baru dengan kerjasama AS dan penipuan Saudi.

 

Zaynab Barjawi, istri dari shahid Samir Ghonatar, bertemu dengan Asisten Khusus Ketua Parlemen untuk Urusan Internasional, Hussein Amir Abdullahyan.

 

Menurut laporan, Amir Abdollah Hayyan, selama pertemuan, dalam memperingati Shahid Ghanatar yang telah menghabiskan sekitar tiga dekade kehidupannya menjadi panglima perang Lebanon di penjara Zionis, mengatakan: "rencana baru-baru ini dari rezim palsu Israel pada pembentukan Yahudi independen di Tanah-tanah pendudukan Palestina adalah suatu hal yang percuma dan sia-sia."


"Rezim Zionis berusaha untuk melanjutkan taktik ISAF dan Takfiri-terorismenya yang tidak tuntas terhadap negara-negara Islam dan, dengan menerapkan kebijakan rasis Zionis dan apartheid, akan meluncurkan peta Timur Tengah baru dengan kerjasama AS dan tipuan Saudi," tambahnya. Di akhir beliau berkata bahwa Tel Aviv adalah penyebab pecahnya negara-negara Islam, termasuk Arab Saudi. "


Dalam pertemuan ini, Zaynab Barjawi, istri dari Shahid Ghantar, menunjukkan dan memuji peran sentral Pemimpin Tertinggi, dukungan dan simpati dari pemerintah, parlemen dan bangsa Republik Islam Iran mengenai masalah Quds di arena internasional.


Dia menambahkan: "Kami akan terus senantiasa melanjutkan langkah Shahid Samir Ghanatar sampai pembebasan Palestina dan Yerusalem dari tangan para Zionis."