Ratusan Demonstran Palestina Terluka di Perbatasan

Sedikitnya 240 warga Palestina terluka akibat serangan pasukan Israel pada protes yang digelar di perbatasan Jalur Gaza yang diblokade dengan wilayah Palestina pendudukan.
Kantor Berita Qods (Qodsna) - Ashraf al-Qedra, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, melaporkan bahwa pasukan Israel menyerang demonstran Palestina pada hari Jumat 31 Agustus 2018. Termasuk di antara korban luka adalah tiga petugas medis dan seorang jurnalis.
Al-Qedra menambahkan bahwa 82 orang yang terluka telah direlokasi ke rumah sakit.
Seorang anak berusia 10 tahun dan seorang petugas medis perempuan, Shorouk Abu Mesameh dalam kondisi kritis.
Ketegangan meningkat di dekat perbatasan Palestina pendudukan sejak 30 Maret lalu, menandai dimulainya serangkaian protes "Pawai Akbar Hak untuk Pulang." Para pengunjuk rasa Palestina menuntut hak mereka untuk kembali ke tanah airnya.
Bentrokan di Gaza mencapai puncaknya pada tanggal 14 Mei, menjelang peringatan Hari Nakba atau Hari Malapetaka ke-70, yang tahun ini bertepatan dengan relokasi kedutaan AS dari Tel Aviv ke Al-Quds.
Tembakan senapan tentara Israel telah merenggut nyawa lebih dari 170 warga Palestina sejak 30 Maret.
Pada tanggal 13 Juni, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi sebuah resolusi, yang disponsori oleh Turki dan Aljazair, mengutuk Israel atas pembunuhan terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza.