Hamas Tekankan Pencabutan Blokade Jalur Gaza

Ketua Biro Politik Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) di Gaza menekankan pencabutan blokade terhadap wilayah ini dan menyatakan, "Tidak ada kesepakatan politik dengan rezim Zionis dalam hal ini."
Knator Berita Qods (Qodsna) mengutip laporan Al-Mayadeen menyebutkan, Yahya Al-Sanwar dalam pertemuan dengan sejumlah pemuda Palestina di Jalur gaza mengatakan, "Setelah gagalnya dialog rekonsiliasi nasional, sejumlah pihak berusaha menciptakan gejolak di Jalur Gaza, namun Pawai Akbar Hak untuk Pulang telah menggagalkan makar tersebut."
Ketua Biro Politik Hamas di Gaza menekankan bahwa kelompok-kelompok Palestina mampu membentuk sebuah komando operasi, yang akan mengubah perlawanan terhadap rezim Zionis.
Menurut Al-Sanwar, Jalur Gaza merupakan simbol perlawanan dan penentangan terhadap makar anti-Palestina.
"Rakyat Palestina di Jalur Gaza menghadapi tantangan makar dan fitnah di dalam negeri dengan mengubahnya menjadi peluang untuk melawan rezim Zionis khususnya pasca relokasi Kedubes AS dari Tel Aviv ke Al-Quds."
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa meski Hamas menolak perang, akan tetapi kelompok ini akan selalu siap menghadapi segala bentuk agresi dan serangan.