Mantan Pejabat Mossad: Teknologi Hizbullah tak Bisa Dibendung
Seorang mantan pejabat senior dinas intelijen rezim Zionis Israel, Mossad mengatakan, Hizbullah Lebanon baru-baru ini berhasil menciptakan sistem pemandu akurat berbasis GPS dan dapat mengubah rudal-rudal berat menjadi rudal-rudal dengan akurasi tinggi.
Kantor Berita Qods (Qodsna) mengutip dari Farsnews melaporkan, mantan wakil direktur Mossad, Naftali Granot mengakui perubahan signifikan rudal-rudal Hizbullah Lebanon dan menuturkan, perubahan ini termasuk dalam fase baru perkembangan kemampuan Hizbullah dalam menciptakan rudal-rudal canggih, jarak jauh dan memiliki akurasi tinggi.
Naftali Granot menambahkan, kepercayaan diri Hizbullah semakin meningkat berkat keberhasilannya mengalahkan kelompok teroris Daesh di Suriah.
Sebelumnya, mantan komandan militer Israel, Noam Tibon mengatakan, sistem pertahanan rudal Israel mandul dan rudal-rudal Hizbullah bisa menyerang fasilitas-fasilitas strategis di dalam wilayah Israel.
Kementerian Pertahanan Suriah mengumumkan bahwa jet tempur rezim Zionis Israel menembakkan puluhan rudal ke beberapa target di barat dan barat daya pinggiran Damaskus, ibu kota Suriah pada Selasa malam, 25 Desember 2018.
Situs internet kelompok perlawanan Palestina mengabarkan kerugian besar yang harus diterima pasukan rezim Zionis Israel dalam perang terbaru menghadapi kelompok perlawanan di Gaza.
Wakil gerakan Jihad Islam Palestina di Lebanon menilai salah satu hasil penting dari kemenangan terbaru kelompok perlawanan di Jalur Gaza atas rezim Zionis Israel adalah terpukulnya proyek Amerika Serikat, "Kesepakatan Abad".
social pages
instagram telegram twiter RSS