Menlu Iran Sebut Sikap Plin-plan Gedung Putih Menggelikan
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dalam sebuah tweet pada Sabtu (8/9/2018) malam, membantah tudingan timpalannya dari AS Mike Pompeo terhadap Republik Islam dan menyebut sikap plin-plan Gedung Putih benar-benar menggelikan.
Kantor Berita Qods (Qodsna) - Tehran - "Perubahan posisi yang tiba-tiba oleh rezim Trump benar-benar lucu. Pekan ini, fokus pembicaraan mereka adalah bahwa kita menyia-nyiakan sumber daya kita di luar negeri. Pekan depan, mereka berkata kita belum memberikan dukungan finansial yang cukup untuk Palestina," tulis Zarif di akun Twitter-nya seperti dikutip IRNA.
Pompeo sebelumnya mengklaim bahwa AS telah mengucurkan bantuan hampir 6,3 miliar dolar kepada Palestina sejak tahun 1994, tetapi Iran tidak memberikan bantuan yang memadai.
Dalam satu tahun terakhir, AS telah membuat banyak keputusan yang merugikan rakyat Palestina, termasuk pengakuan Quds sebagai ibukota rezim Zionis dan pemindahan kedutaannya ke kota itu serta pemutusan bantuan dana kepada Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Rakyat dan faksi-faksi Palestina berulang kali menegaskan bahwa AS mengadopsi kebijakan bermusuhan terhadap Palestina. Di sisi lain, mereka selalu mengapresiasi bantuan Republik Islam Iran kepada rakyat Palestina.
Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri baru-baru ini mengatakan, hal yang membuat Iran berbeda dari negara-negara lain adalah dukungannya yang nyata dan jelas terhadap cita-cita Palestina.