Rahbar: Iran Mampu Mengalahkan Sanksi AS

Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatulalh al-Udzma Sayid Ali Khamenei Kamis (4/10) dilaporkan berpidato di kumpulan seratus ribu pasukan sukarelawan Basij di Provinsi Tehran yang digelar di Stadium Azadi Tehran.
Menurut laporan Kantor Berita Qods (Qodsna) Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei di Kongres Ribuan Basij menekankan keagungan, kekuatan dan tak terkalahkannya bangsa Iran.
Ayatullah Khamenei Kamis (4/10) di acara Kongres Basij menilai keagungan Iran sebagai realita sejarah dan menambahkan, Iran di bidang sains, filsafat, politik, seni dan ilmu humaniora mampu menonjol di antara bangsa Muslim dan di kesempatan tertentu unggul di antara bangsa dunia.
Rahbar menekankan, untuk membuktikan kekuatan Republik Islam Iran cukup realita ini bahwa Iran mampu keluar dari hegemoni Inggris dan Amerika Serikat.
Ayatullah Khamenei mengingatkan, ketangguhan bangsa Iran juga berkat Islam dan tak terkalahkannya Iran dapat disaksikan di kemenangan bangsa ini selama Revolusi Islam, kemenangan di perang pertahanan suci dan resistensi selama 40 tahun menghadapi konspirasi musuh.
"Musuh dengan pencitraan keliru soal Iran, diri mereka serta kawasan berupaya menunjukkan bahwa mereka lebih kuat, padahal mereka bukan dalam posisi unggul," papar Rahbar.
Seraya menekankan bahwa AS menerima tamparan dari Islam dan membenci Revolusi Islam, Rahbar menambahkan, musuh takut akan kekuatan besar Islam yang melawan ketamakan mereka di kawasan.
Menyinggung statemen terbaru Presiden AS Donald Trump terkait Republik Islam Iran yang siap menyerah, Rahbar menjelaskan, tunas Republik Islam Iran saat ini setelah 40 tahun berubah menjadi pohon besar dan kuat. Dan musuh menurut Rahbar tidak memahami revolusi dan spirit revolusioner serta iman bangsa Iran sehingga analisa keliru talah menyesatkan mereka.