Jihad Islam Palestina Peringatkan Israel

Sekjen baru Gerakan Jihad Islam Palestina, Ziyad al-Nakhalah memperingatkan, muqawama mampu mengubah distrik Zionis di dekat Gaza menjadi lokasi yang tak dapat dihuni.
Kantor Berita Qods (Qodsna) mengutip dari Pusat Informasi Palestina melaporkan, Ziyad al-Nakhalah Jumat (5/10) menekankan, agresi Israel terhadap demonstrasi hak kepulangan dan pembantaian warga sipil harus dihentikan dan gerakan muqawama akan melaksanakan kewajibannya membela rakyat Palestina serta akan membalas setiap kejahatan musuh di waktu yang tepat.
"Muqawama pahlawan bangsa Palestina memiliki kekuatan dan fasilitas untuk mengubah distrik Zionis di dekat Gaza menjadi wilayah yang tak dapat dihuni," papar al-Nakhalah.
Sekjen Jihad Islam Palestina seraya menekankan urgensitas pengokohan muqawama di Tepi Barat mengatakan, gencatan senjata di Gaza sama sekali tidak mampu mengikat tangan muqawama untuk membela bangsanya dan tidak akan menandatangani kesepakatan politik dengan Israel.
Ziyad al-Nakhalah menjelaskan, aksi demo besar hak kepulangan merupakan jalan bangsa Palestina menuju Quds dan negara Palestina. Dan bangsa Palestina tidak akan pernah meletakkan senjatanya.
Sekjen baru Jihad Islam Palestina menuntut solidaritas bangsa Palestina berdasarkan prinsip persatuan demi melawan konspirasi dan upaya untuk memusnahkan isu Palestina. Ia menekankan, AS tidak akan pernah mampu menjadi sahabat bangsa palestina tau negara-negara Arab dan Islam.