Menlu Oman Bertemu dengan Mahmoud Abbas

AFP melaporkan, Yusuf bin Alawi Rabu (31/10) di pertemuan ini menyerahkan surat Sultan Qaboos, pemimpin Oman kepada Abbas. Surat tersebut berkaitan dengan kunjungan mendadak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Oman pekan lalu.

Perincian agenda pembicaraan menlu Oman dengan ketua Otorita Ramallah belum dirilis.

Netanyahu pada 26 Oktober lalu bersama delegasi Dinas Rahasia Israel (Mossad) melakukan kunjungan mendadak ke Oman.

Oman dan Israel setelah Perjanjian Oslo tahun 1993 mengkonfirmasikan jalinan ekonomi dan diplomatik di antara mereka. Tel Aviv hanya memiliki hubungan penuh dengan Mesir dan Yordania, namun Israel juga berupaya menjalin hubungan resmi dengan Arab Saudi dan sekutunya.

Sebelumnya menlu Oman menjustifikasi kunjungan Netanyahu ke Muscat dan mengatakan, Oman menyampaikan pandangannya untuk membantu kedua pihak (Israel dan Palestina), dan tidak akan memainkan peran mediator.

Sementara itu, Jubir Kemenlu Iran Bahram Qassemi saat menjawab pertanyaan terkait kunjungan Netanyahu ke Oman seraya mengkritik lawatan ini mengatakan, dalam perspektif Iran, negara-negara Islam di kawasan tidak harus membiarkan dirinya ditekan Gedung Putih sehingga memberikan peluang kepada Israel untuk menciptakan musibah dan kesulitan baru di kawasan.