Saturday 10 May 2025 
qodsna.ir qodsna.ir

Ansarullah: AS Akui Kejahatannya di Yaman

Jubir Ansarullah, Mohammed Abdul Salam, Senin (5/11) malam di laman Twitternya menulis, pernyataan Donald Trump membuktikan bahwa rakyat Yaman mencari keadilan dan mampu berhadapan dengan negara-negara kuat.

Juru bicara Ansarullah Yaman menilai statemen Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang menuduh Arab Saudi menyalahgunakan senjata Amerika dalam perang terhadap Yaman, menunjukkan bahwa Washington ikut bertanggung jawab atas seluruh kejahatan yang terjadi di negara ini.

 

Stasiun televisi Al Masirah (6/11/2018) melaporkan, Jubir Ansarullah, Mohammed Abdul Salam, Senin (5/11) malam di laman Twitternya menulis, pernyataan Donald Trump membuktikan bahwa rakyat Yaman mencari keadilan dan mampu berhadapan dengan negara-negara kuat.


Baru-baru ini, Trump dalam wawancara dengan situs berita Axios menyebut serangan Arab Saudi ke bus pengangkut pelajar Yaman pada 9 Agustus 2018 yang menewaskan sedikitnya 39 orang dan melukai 51 lainnya, sebagai serangan yang mengerikan.




Related Contents

Rudal Yaman Hantam Posisi Pasukan Bayaran Saudi di Hajjah

Rudal Yaman Hantam Posisi Pasukan Bayaran Saudi di Hajjah

Unit rudal militer dan pasukan relawan rakyat Yaman Selasa malam (15/1) menembakkan sebuah rudal balistik produk dalam negeri Zilzal-1 menarget posisi pasukan bayaran Arab Saudi di al-Nar, Provins Hajjah, barat laut Yaman.

|

Kebingungan AS Soal Penarikan Pasukan dari Suriah

Kebingungan AS Soal Penarikan Pasukan dari Suriah

Sekalipun Donald Trump Presiden Ameriia Serikat telah mengumumkan tentang penarikan pasukan AS dari Suriah pada 19 Desember 2018, tapi pernyataan dan sikap kontroversial para pejabat AS menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang masalah ini dan bahkan bagaimana hal itu diwujudkan.

|

Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved