Saturday 10 May 2025 
qodsna.ir qodsna.ir

Normalisasi Hubungan dengan Israel Jauh-Jauh Ini Direncanakan

Anggota Fatah dalam sebuah wawancara mengatakan: Negara-negara yang menormalisasikan hubungannya dengan Israel pada dasarnya tidak menjadi representasi bangsa Arab dan opini publik Arab.

Menurut laporan Kantor Berita Qods (Qodsna) Salah seorang pimpinan gerakan Fatah dalam sebuah wawancara dengan Al-Alam mengatakan: Negara-negara (Arab) yang menormalisasikan hubungannya dengan Israel pada dasarnya tidak menjadi representasi bangsa Arab dan opini publik Arab. Mereka merepresentasikan kepentingan-kepentingan pribadinya. Beberapa negara (Arab) justru sudah tidak lagi berafiliasi secara etnis dan terikat dengan nasionalisme (sebagai sesama bangsa Arab). Mereka kini terikat dengan segala perintah dan dikte Netanyahu.

 

Menurutnya, normalisasi hubungan antara negara-negara Arab dengan Israel ini sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari. Ia menambahkan, siapapun yang menentang normalisasi hubungan dengan Israel nantinya akan diteror dengan berbagai macam bentuk makar, konspirasi hingga terorisme sebagaimana yang terjadi di Lebanon dan Suriah.

 

“Negara-negara ini tidak akan pernah bekerja demi membantu menyelesaikan problem Palestina. Mereka justru sedang mencari celah untuk mengubah opini umum bangsa Arab ke arah yang menyukseskan skenario Zionis,” tambahnya.

 

Dia memberi catatan bahwa Trump selalu berbicara seolah ia yakin kalau dia bisa mengintervensi kedaulatan negara-negara yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel untuk melayani rencana Zionis di kawasan. 




Related Contents

Hamas Ambil Alih Pengelolaan Rafah

Hamas Ambil Alih Pengelolaan Rafah

Departemen Urusan Dalam Negeri Jalur Gaza yang berafiliasi dengan Hamas Senin dini hari (7/1) mengambil alih pengelolaan jalur penyeberangan Rafah.

|

Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved