Friday 9 May 2025 
qodsna.ir qodsna.ir

Ehud Barak: Netanyahu Lemah Hadapi Gaza

Mantan menteri peperangan Israel Ehud Barak sangat geram dengan dihentikannya serangan ke Jalur Gaza dan melayangkan kritikan pedas kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Kantor Berita Qods (Qodsna) mengutip Pusat Informasi Palestina Rabu (14/11) melaporkan, Ehud Barak menekankan, ketidakberdayaan Netanyahu sangat jelas dan sampai saat ini belum pernah terjadi kontradiksi dan friksi antara ancaman dan langkah praktis Netanyahu seperti saat ini.

 

Barak menjelaskan, petinggi Israel mengatakan, selama 48 jam kami dapat mengalahkan Hamas, namun dalam prakteknya kami menyerah dihadapan kubu muqawama ini serta mengabaikan pemukim Zionis di perbatasan Gaza.

 

Dampak pertama dari operasi terbaru muqawama Palestina adalah pengunduran diri Avigdor Lieberman, menteri peperangan dari posisinya.

 

Partai The Jewish Home menyatakan, "Kami tidak akan melanjutkan aktivitas di kabinet tanpa adanya Departemen Peperangan."

 

Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri saat merespon pengunduran diri Lieberman mengatakan, ini sebuah kemenangan politik bagi Gaza dan Jalur Gaza berhasil menciptakan gempa politik di Israel melalui perjuangannya. 




Related Contents

Hamas Puji Malaysia Larang Masuk Atlet Israel

Hamas Puji Malaysia Larang Masuk Atlet Israel

Kepala Biro Politik Hamas menilai langkah Malaysia melarang masuk kontingen atlet rezim Zionis Israel ke negara itu sebagai puncak solidaritas Malaysia terhadap rakyat Palestina dalam melawan rezim Zionis.

|

Hamas Ambil Alih Pengelolaan Rafah

Hamas Ambil Alih Pengelolaan Rafah

Departemen Urusan Dalam Negeri Jalur Gaza yang berafiliasi dengan Hamas Senin dini hari (7/1) mengambil alih pengelolaan jalur penyeberangan Rafah.

|

Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved