Safavi: Palestina Berhasil Menguncang Kabinet Netanyahu
Asisten dan penasihat tinggi Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar mengabarkan, kubu perlawanan Palestina berhasil mengalahkan rezim Zionis Israel, salah satu buktinya dua menteri Israel mundur dan kabinet rezim itu terguncang hebat.
Kantor Berita Qods (Qodsna) mengutip IRNA melaporkan, Brigjen Sayid Yahya Rahim Safavi, Sabtu (17/11) menuturkan, saat ini puluhan ribu pasukan sukarelawan rakyat membantu militer Irak dan Suriah dalam menumpas teroris boneka-boneka kubu arogansi global.
Safavi menambahkan, rezim Israel karena takut terhadap Hizbullah Lebanon dan operasi pejuang-pejuangnya di perbatasan utara Lebanon, sekarang membangun tembok beton setinggi tujuh meter dan di atasnya menambahkan kawat berduri setinggi empat meter.
Menurut Safavi, tidak ada seorangpun yang mengira rakyat Yaman berdiri kokoh tak terkalahkan dari rezim Al Saud. Saudi dalam perang Yaman kalah, tapi tidak berani mengakuinya.
Sekjen Gerakan Perlawanan Islam Lebanon, Sayid Hasan Nasrullah Sabtu (25/05) bertepatan dengan peringatan ke-19 kemenangan muqawama melawan Israel dan pembebasan penuh Lebanon dari pendudukan rezim ilegal ini menyampaikan pidato. Pidato ini memiliki beragam dimensi yang patut diperhatikan.
Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah, Sayyed Hashem Safieddine menekankan bahwa meskipun disanksi AS, Poros Mukawamah Lebanon dan sekutu-skutunya dalam tahun 2019 adalah lebih kuat dari sebelum-belumnya, menambahkan bahwa ini pasti mengganggu musuh.
Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah menyampaikan pidato pada hari Sabtu 25 Mei bertepatan dengan hari peringatan Perlawanan dan Pembebasan.
Deputi Koordinator Militer Republik Islam Iran, Habibollah Sayyari mengkonfirmasikan pameran sistem pertahanan baru yang dimaksudkan untuk menjaga zona udara nasional. Peluncuran sistem pertahanan udara baru ini akan dipamerkan hingga akhir tahun 1397 Hs, kira-kira dua bulan lagi.
social pages
instagram telegram twiter RSS