Di Iran, Gus Nuril Serukan Dunia Islam Damai

Pimpinan Pesantren Sokotunggal KH Abdurrahman Wahid, KH Nuril Arifin menyerukan semua pihak untuk meninggalkan perbedaan dan mendahulukan persatuan Islam demi mewujudkan perdamaian.
Gus Nuril di sela-sela konferensi persatuan Islam yang dihadiri Lebih dari 350 tokoh penting dan ulama terkemuka dari 100 negara dunia termasuk dari Indonesia hari Minggu (26/11) mengungkapkan pentingnya pertemuan untuk mendekatkan pandangan antarmazhab Islam.
"Saatnya kita melepaskan perbedaan mazhab, tanpa membedakan mazhab Sunni, Syiah atau apapun kumpul seluruh ulama sedunia berpikir concern ukhuwah Islamiyah, berpikir bagaimana Islam berkembang dengan kerangka perdamaian sejati dengan tidak saling memusuhi," ujar Ketua Umum Patriot Garuda Nusantara (PGN) ini.
Pemimpin Pondok Pesantren Sokotunggal, Semarang, Jawa Tengah ini menegaskan urgensi kelanjutan pertemuan para ulama sedunia menjadi pertemuan-pertemuan selanjutnya yang memberikan bekal bagi anak cucu kita bagaimana menafsirkan Islam Rahmatan Lil Alamin.
Republik Islam Iran menjadi tuan rumah Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-32 yang diselenggarakan selama tiga hari di Tehran sejak hari Sabtu hingga Senin (26/11)