Hamas Tolak Usulan Komunikasi Diplomatik AS

Kepala biro politik Gerakan Islam Palestina, Hamas menolak usulan AS untuk menjalin komunikasi diplomatik.
Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas dalam sebuah wawancara dengan televisi Al-Mayadeen hari Senin (2/3/2020) menolak usulan menjalin hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat, dan menegaskan kembali penutupan seluruh akses AS terhadap Palestina.
Selain itu, Kepala biro politik Hamas dalam statemennya menyerukan persatuan Palestina untuk menghadapi Kesepakatan Abad, dan menyatakan bahwa segala upaya untuk memecah Hamas dan Jihad Islam akan gagal karena perlawanan di Gaza tidak akan bisa dipatahkan.
Haniyeh juga mengungkapkan kunjungannya baru-baru ini ke Moskow, dengan mengatakan bahwa Hamas telah menyampaikan sikap tegasnya kepada Rusia mengenai empat opsi yaitu: mengadakan pemilihan umum, pembentukan Majelis Nasional Palestina di luar Ramallah, menggelar Konferensi Nasional Palestina di Kairo dan pembentukan Pemerintah Persatuan Nasional Palestina.
Selama kunjungan ke Moskow, kepala biro politik gerakan Hamas bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov untuk membahas agenda politik Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan prospek penyelesaian damai permanen dan komprehensif di Timur Tengah.