[[{"content_id":"319321","domain_id":"0","lang_id":"id","portal_id":"2","owner_id":"302","user_id":"28","view_accesslevel_id":"0","edit_accesslevel_id":"0","delete_accesslevel_id":"0","editor_id":"0","content_title":"Uskup Palestina Sesalkan Pengkhianatan Orang Bayaran Israel","content_number":"","content_date_event":"2018-10-22 08:28:58","content_summary":"Uskup Agung Kristen Ortodoks Palestina, Sebastia Atallah Hanna menyebut perilaku sebagian tokoh dan negara Arab yang menjual tanah warga Palestina di Al Quds kepada Zionis dan menyerahkan kepemilikan rumah mereka kepada pemukim Zionis, sebagai pengkhianatan tegas dan musibah.","content_summary_fill":"1","content_body":"Menurut laporan Kantor Berita Qods (Qodsna) mengutip laporan IRNA, transaksi mencurigakan penjualan properti dan tanah Aqaba Darwish di kota Al Quds dan penyerahan kepemilikan tanah-tanah itu kepada pemukim Zionis di awal Oktober 2018, kembali menguak krisis agraria di wilayah Palestina.\r\n\r\n \r\n\r\nUskup Agung Kristen Ortodoks Palestina kepada IRNA (21\/10\/2018) menyinggung permainan berbahaya beberapa orang bayaran, para makelar tanah dan pengkhianat di kota Al Quds yang telah menjual agama, keyakinan dan identitas mereka kepada rezim Zionis Israel sejak tahun 1948 dan 1967.\r\n\r\n\r\nAtallah Hanna juga menilai pembentukan sebuah dewan yang terdiri dari para pemuka agama Kristen dan Islam untuk menangani lepasnya properti warga Palestina di wilayah pendudukan, sebagai hal yang urgen.\r\n\r\n"Setiap transaksi dengan orang-orang bayaran dan penjajah di kota Al Quds, melanggar hukum dan tidak sah," pungkasnya. ","content_html":"

Menurut laporan Kantor Berita Qods (Qodsna) mengutip laporan IRNA, transaksi mencurigakan penjualan properti dan tanah Aqaba Darwish di kota Al Quds dan penyerahan kepemilikan tanah-tanah itu kepada pemukim Zionis di awal Oktober 2018, kembali menguak krisis agraria di wilayah Palestina.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n\r\n

Uskup Agung Kristen Ortodoks Palestina kepada IRNA (21\/10\/2018) menyinggung permainan berbahaya beberapa orang bayaran, para makelar tanah dan pengkhianat di kota Al Quds yang telah menjual agama, keyakinan dan identitas mereka kepada rezim Zionis Israel sejak tahun 1948 dan 1967.<\/p>\r\n\r\n


\r\nAtallah Hanna juga menilai pembentukan sebuah dewan yang terdiri dari para pemuka agama Kristen dan Islam untuk menangani lepasnya properti warga Palestina di wilayah pendudukan, sebagai hal yang urgen.<\/p>\r\n\r\n

"Setiap transaksi dengan orang-orang bayaran dan penjajah di kota Al Quds, melanggar hukum dan tidak sah," pungkasnya. <\/p>","content_source":"","content_url":"","content_columns":"0","content_date_start":"2018-10-22 08:28:58","content_date_finish":"2018-10-22 08:28:58","content_date_register":"2018-10-22 08:32:23","content_date_last_edit":"2018-10-22 08:32:23","content_show_img":"1","content_show_details":"0","content_show_related_img":"0","content_show_slider":"1","content_show_title_slider":"1","content_comment":"1","content_score":"0","content_recorded":"0","content_confirmed":"0","content_status":"1","content_kind":"0","old_id":"0","tag_id":"46175","tag_word":"pemukim Zionis,pemukim Zionis,IRNA,IRNA,kota Al Quds,kota Al Quds,Aqaba Darwish,Aqaba Darwish,Atallah Hanna,Atallah Hanna","tag_service":"0","tag_total":"16","tag_soundex":"","attach_token":"3634267254","attach_date_register":"2018-10-22 08:32:18","attach_id":"436151","attach_file_ext":"jpg","attach_file_header":"image\/jpeg","attach_img_type":"2","attach_img_width":"800","attach_img_height":"450","attach_file_media":"1","attach_show_watermark":"1","score_average":null,"score_count":null,"score_date_last":null,"visit_count":"557","visit_date_last":"2025-05-10 15:15:32","attach_title":"Uskup Palestina Sesalkan Pengkhianatan Orang Bayaran Israel\n 2","node_title":"Berita Utama,Berita Terbaru","ot_node_left_right":"[{\"node_id\":327, \"left\":4, \"right\":5},{\"node_id\":328, \"left\":6, \"right\":7}]"}]]